Aku yang merindu

Sekarang aku benar - benar merindukan kebebasanku. Aku merindukan bisa duduk asyik di depan nety sepanjang hari. aku benar - benar rindu masa itu. Bodohnya, kenapa dulu aku tidak bisa memaksimalkan dalam berkarya. aku hany menganggap sambil lalu. sekarang, saat waktu mulai menghimpitku, aku baru tersadar betapa aku rindu belajar menulis. betapa aku ingin sekali ikut semua event.betapa aku rindu perasaan deg - degan menanti pengumuman. aku rindu itu.

Sekarang pun aku sedang mencari cela. Sengaja aku menyediakan buku tulis, agar aku bisa tetep belajar menulis dan mengejar DL. Tak apalah bila harus dua kali kerja. Toh yang penting aku bisa ikut sebuah event.Aah! betapa berharganya waktu. saat luang pun harus harus bertarung antara kantuk karena kelelahan dan keinginan untuk menulis. Terkadang mereka saling mengalahkan.

Aku semakin merasa merindukan kebebasanku saat mulai mengenal perpustakaan di Tegal. betapa aingin sekali aku merasakan membaca disana seharian. tempat yang sangat bagus untuk membaca. selama ini aku selalu kesana seperti di kejar mas DL. Kenapa aku harus mengeluh lagi! mudah - mudahan ini tidak mengurangi segala keikhlasanku.

Aku yang merindu, siap untuk menanti hari itu.

Tidak ada komentar

Hei Terima kasih sudah berkunjung...
Jangan lupa tinggalkan jejak ya..nanti saya akan berkunjung balik...
please jangan tinggalkan link hidup..
Terima Kasih