Naruto dan Taj mahal

yahhh, dari judulnya memang agak ga nyambungya. Naruto dimana Taj mahal dimana hehehe. tapi selama beberapa hari aku memang bergelut dengan dua hal tersebut. Setiap malam saat menikmati "me time" akhirnya aku nonton lagi film - film naruto yang memang dulu aku suka banget. sepele ya film kartun. tapi kalau tahu dan nonton bakal tahu kalau film kartun ini beda. sempat nangis empat kali nonton film ini. nangis waktu akhirnya naruto bertemu dengan ibunya walau ada di pemikirannya. nangis saat ia tahu betapa orang tuanya sangat memikirkan masa depannya di detik terakhir kematian mereka. nangis waktu seorang murid harus melawan gurunya yang mati. tidak ada yang tega memukulnya, padahal itu mayat gurunya dan sedang dimanfaatkan musuhnya. well,kalo yang ga suka naruto pasti ga mudeng ya. heheh

apa hubungan naruto dan taj mahal adalah sama - sama memberikan suatu pesan bagi sang pembaca dan penonton. Naruto memberikan suatu pesan betapa kesetiakawanan menjadi hal yang mutlak. betapa tidak ada yang tidak mungkin dalam hidup ini. sedangkan taj mahal mungkin memang lebih serius ya. sisi gelap taj mahal yang penuh dengan intrik dan darah.
ada keinginan buat bikin resensi novel ini. serius dah kerej banget. mungkin karena sekarang lebih suka dengan novel yang latar belakangnya sejarah alias historical fiction (mudah - mudahan ga salah). agak berat seh. aku juga butuh waktu sebulan hehehe...kapan - kapan aku share dech heheh

2 komentar

  1. asyiikkk, nunggu reviewnya taj mahal, soale tebel, mba. :D aku udah jarang baca yang tebel2, hehe

    BalasHapus
  2. nahhhhh!!!!!itu dia!!!betapa susahnya menulis ulang yang ada di otak...tebel banget dan beratt...

    BalasHapus

Hei Terima kasih sudah berkunjung...
Jangan lupa tinggalkan jejak ya..nanti saya akan berkunjung balik...
please jangan tinggalkan link hidup..
Terima Kasih