Oleh - oleh seminar tentang kanker #1




            Sebenarnya seminarnya ada dua pembicara tapi berhubung panjang jadi mungkin aku bagi jadi 3 atau 4 postingan ya. Oiya warning dulu nech. Disini memang nanti banyak banget kata – kata tentang payudara tapi itu untuk pengetahuan ya bukan untuk ajang pornografi. Oke kita mulai materinya sekarang.

Tumor Payudara
Pemateri dr. Irawan
RSU Kardinah Tegal

            Berhubung saat seminar ga di kasih materinya jadi materi yang aku tulis ya inti sarinya saja ya.
            Pengertian dasar Tumor Payudara
1.      Dysplasia : benjolan karena hormone. Kasus ini banyak terjadi pada perempuan – perempuan yang belum menikah atau belum memiliki keturunan. Ini terjadi karena seharusnya payudara sudah mengeluarkan ASI tetapi tidak keluar. Oleh karena itu menurut dr. Irawan saat perempuan merasakan suatu benjolan jangan langsung panic dan stress. Jangan juga langsung searching di internet. Hal yang paling benar adalah langsung tanya ke dokter yang berkompeten.
2.      Tumor jinak payudara: Tumor ini tidak menyebar ke jaringan sekitar maupun ke organ lain. Jinak atau tidaknya bisa di ketahui dengan pengambilan sample tumor.
3.      Tumor Ganas Payudara : tumor ini dapat menyebar ke jaringan sekitar ataupun ke organ lain. Yang paling berbahaya adalah bila menyebar ke otak. Bila sudah sampai tahap ini maka akan mendekati kanker payudara.

Hal yang harus dilakukan untuk mengetahui apakah ada benjolan atau tidak adalah dengan melakukan SARARI setiap bulan. Kalau ga salah SARARI itu pemerksaan diri sendiri apa ya?lupa ga aku tulis artinya heheh.
SARARI dilakukan setiap bulan pada saat:
a. Bila anda masih haid maka dilakukan 2 – 3 hari setelah haid berhenti. Jangan dilakukan sebelum atau saat haid. Karena saat itu hormone sedang labil. Bila melakukan SARARI saat hormone sedang sangat tidak seimbang di khawatirkan justru akan memicu benjolan yang seharusnya tidak terjadi.
b. Bila anda sudah menopause pilih salah satu tanggal yang mudah di ingat setiap bulan.
Cara melakukan SARARI adalah :
1.      Saat mandi : meraba seluruh permukaan kedua payudara. Kenapa harus saat mandi? Karena akan memudahkan dalam perabaan. Bila dalam kondisi kering maka takut terjadi gesekan yang menyebabkan iritasi.
2.      Berdiri di depan cermi. Perhatikan apakah payudara simetris atau tidak. Payudara harus sama tidak ada yang naik sebelah atau menceng. Perksa apakah ada kulit yang tertarik ke dalam. Periksa putting apakah tertarik ke dalam atau tidak.
3.      Lakukan saat berbaring sambil memijat dengan telapak tangan. Telapak tangan bisa di beri lotion sedikit agar tidak iritasi.

Faktor resiko kanker bisa terjadi bagi mereka yang memiliki riwayat kanker di keluarganya. Maka harus lebih berhati – hati. Mereka yang belum menikah. Oleh karena itu perempuan yang sekiranya sudah memiliki calon dan cukup umur diharapkan segera menikah (nyindir apa ya ni doker heheheh). Mereka yang sudah menikah dan belum diberikan keturunan.

Bila dengan SARARI kurang yakin maka bisa periksa ke dokter. Pemeriksaan dokter biasanya meliputi pemerksaan payudara, pemeriksaan puting, kelenjar getah bening di ketiak dan di atas tulang selangka (aku bingung tulang selangka dimana ya?)

Pemeriksaan payudara dengan menggunakan alat
a. Mammografi : untuk memperkirakan benjolan jinak atau ganas. Mammografi dilakukan setelah adanya indikasi benjolan.
b. USG : untuk mencari ada atau tidaknya benjolan dan memperkirakan jumlahnya. Ini harusnya dilakuakn perempuan minimal setahun sekali.
c. Biopsi : pengambilan sebagian tumor untuk menentukan jenis tumornya apakah jinak atau ganas.

Apakah semua benjolan kanker?
Menurut dr. Irawan tidak semua benjolan itu kanker. Benjolan bisa bersifat jinak. Oleh keran itu jangan langsung stress bila menemukan benjolan di payudara (Sering banget ya kata stress, habis dari dokternya juga sering bilang gitu kok heheh).
Disamping tumor ada juga kista payudara.
Kista : kantong berisi cairan yang dapat membesar dan nyeri menjelang mens.
Biasanya bisa di obati dengan obat dari dokter itu bila mengganggu dan terasa nyeri sekali (pantes kalau mau mens suka agak nyeri ya, ngerasain juga ga sist?)
Fibriokistik : pertumbuhan jaringan ikat yang berlebihan. Kelenihan inilah yang bisa menimbulkan benjolan.
Kapan suatu benjolan di curigai kanker?
1.      Benjolan tidak nyeri.
2.      Cepat membesar benjolannya.
3.      Keluar darah.
4.      Perabaan keras dan benjol – benjol. Kalau jinak perabaan itu lembek ga keras.
5.      Seperti kulit jeruk (aku bingung ini bagian putingnya atau sekitarnya ya?)
6.      Putting tertarik ke dalam.

Penanganan untuk kanker payudara
1.      Eksisional Biopsi : angkat sebagian kecil benjolannya.
2.      Radio terapi : suatu langkah yang di lakukan untuk melawan sel kanker lokal.
3.      Kemoterapi : untuk sel yang menyebar.
Di akhir sesi materi dr. Irawan sempat bercerita memiliki pasien yang terdapat tumor jinak. Tapi karena penanganannya terlambat dan sudah bertahun – tahun tumor jadi besar melebihi payudaranya. Sempat ada fotonya sech tapi saya lupa ga bawa flash disk ga copi materi dah. Memang gede banget. Itu foto sebelum operasi. Si ibu keukeuh ga mau diangkat payudara. Padahal dokter sudah bilang bahwa jaringan payudaranya udah ke genjet sama tumor jadi kalau ga diangkat nanti hanya menyisakan sedikit. Alhamdulillah setelah 2 jam 40 menit bisa di angkat tumor dan memang menyisakan sedikit payudaranya. Putingnya tidak simetris tapi sang pasien tetap bersyukur karena bisa memperthankan anggota tubuhnya.
Well, walaupun tumor jinak jangan disepelekan. Karena kalau di biarkan bisa terus membesar seperti ibu tadi.
Ini semua materi yang di dapat saat seminar harlah Fatayat kota tegal di RSU kardianah Minggu kemarin. Sebenarnya setahun yang lalu juga Fatayat mengadakan seminar yang sama tapi tempat di pendopo. Tapi dulu masih belum terlalu care banget mungkin kurang lengkap juga kali ya.
Mudah – mudahan bermanfaat ya..sekali lagi saya hanya sharing materi yang kemarin. Kalau ada kesalahan silahkan di koreksi.
oiya ! ada beberapa foto yg aku ambil pake BB tapi kok ga bisa di upload ya..ntar ye jangan - jangan gara - gara kuota. ntar ada edisi revisi dech hehehe

Tidak ada komentar

Hei Terima kasih sudah berkunjung...
Jangan lupa tinggalkan jejak ya..nanti saya akan berkunjung balik...
please jangan tinggalkan link hidup..
Terima Kasih