Kuliah Subuh #10 Kemuliaan Rasulullah



            Kuliah subuh hari ini (19/7/2013) di isi sama ust. A. Fauzi. Bisa kalau beliau yg ceramah lebih ke sejarah islami. Jadi agak bingung juga mau nulisnya gimana. Beliau menceritakan betapa mulianya Rasulullah salah satu buktinya adalah perempuan yg membantu Aminah melahirkan adalah dua perempuan suci. Siapakah dia??dia adalah Siti Maryam dan Siti Asiyah (agak merinding dengernya perempuan – perempuan suci dari surga yang langsung menyambut Rasulullah)
            Kenapa mereka di anggap perempuan suci? Karena mereka berdua tidak pernah tersentuh oleh laki – laki selain muhrimnya. Cerita tentang Siti Asiyah dulu ya. Siti Asiyah khan istrinya Fir’aun, kok bisa ga tersentuh? Jadi atas ijin Allah saat Fir’aun menginginkan Asiyah untuk berhubungan suami istri maka di ubahnya wujud Jin atau Binatang. Jin atau bintang itu di ubah menjadi sosok Siti Asiyah.
            Suatu Malam Siti Asiyah berkeluh kesah kepada Allah. Siti Asiyah mengeluhkan perilaku Fir’aun yang semakin menjadi – jadi. Tanpa disadari Fir’aun mendengar Siti Asiyah yang sedang mangadu kepada Allah sambil menangis. Sampai akhirnya Siti Asiyah berucap bahwa labih baik Fir’aun di matikan saja bila sudah tidak bisa di perbaiki.
            Marah lah Fir’aun dan mendobrak pintu kamar Siti Asiyah. Namun saking khusyuknya Siti Asiyah bermunajat, tidak menyadari bahwa kedatangan Fir’aun. Fir’aun langsung menarik rambut Asiyah dan menariknya sampai ke tempat penyiksaan. Rambut menurut hukum islam beda dengan kulit. Kalau Rambut dipegang oleh yg bukan muhrimnya maka wudhunya tidak batal. Akhirnya Siti Asiyah di baringkan di atas batu dan di atasny telah siap batu yg siap menggenjet tubuh Siti Asiyah. Malaikat Jibril datang. Bertanyalah malaikat Jibril “apa yang kau inginkan wahai Siti Asiyah?” jawaban Siti Asiyah menunjukkan keimanannya kepada Allah. Siti Asiyah menjawab “Surga”. Mugkin bila kita di posisi Asiyah pasti menginginkan akan terhindar dari hukuman Fir’aun. Akhirnya saat batu itu dilepaskan nyawa Asiyah sudah di cabut dulu sehingga tidak merasakan sakit.
            Begitu pula dengan kisah siti Maryam. Siti Maryam yang suci tidak pernah keluar dari kamarnya yang bersebelahan dengan masjid. Makanan selalu berlimpah ruah karena pemberian malaikat Jibril atas ijin Allah. Siti Maryam hamil dan di usir dari desanya. Siti Maryam pun melahirkan sendirian di bawah pohon kurma. Bahkan kurma pun berjatuhan agar Siti Maryam bisa memakannya untuk menambah tenaga.Ini merupakan sebuah bukti kemuliaan Rasulullah. Bidannya yang menolong siti Aminah merupakan perempuan –perempuan suci.
            Mudah – mudahan bermanfaat ya…makasih udah mau mampir heheheh

Tidak ada komentar

Hei Terima kasih sudah berkunjung...
Jangan lupa tinggalkan jejak ya..nanti saya akan berkunjung balik...
please jangan tinggalkan link hidup..
Terima Kasih