suasana pengajian khoirunnisa
Seperti
biasa malam sabtu itu jadwalnya pengajian “Khoirunnisa” kali ini bertempat di
rumah Nurul. Aku sendiri kayaknya baru dua bulanan dech ikut pengajian ini. Maklum
baru tobat heheheh. Oke lah udah di niatin habis pengajian mau langsung posting
isi ceramahnya. Jadi di pengajian ini ada pembacaan barzanji, tahlil (dan saya
selalu ngeles kalau di suruh pimpin tahlil heheh) sama baca aqidatul awam
(kalah sama anak madarasah..mereka udah hafal gituuu) terus baru dech isi
ceramah. Spesial mala mini di tambah nyanyi mars IPNU – IPPNU hwakakka..gegara
hari ahad koor di pelantikan debong tengah. Ntar aku bikin posting khusus
tentang IPNU- IPPNU debong kidul hehehe.
Ini Ustadz A.Fauzi
Kali ini
yang mengisi ceramah adalah ustadz A.Fauzi. kalau yang pengin tahu ceramahnya
beliau bisa liat postingannya disini. Salah satu yang membuat saya suka dengan
cermah beliau karena selalu bercerita tentang sejarah islam. Kali ini beliau
cerita tentang awal muasal tahun baru islam.
Seperti yang
kita ketahui bahwa tahun Hijriyah di mulai saat Nabi Muhammad SAW berhijrah ke
Yastrib (sekarang Madinah). Nah, tau ga kenapa sampai ada tahun Hijriyah? Kebetulan
cerita ini di dapatkan dari KH.Mustofa Aqiel. Jadi ada dua orang sahabat (
ustadznya lupa nama sahabatnya) sebuat saja Sahabat A dan Sahabat B. nah,
sahabat A berhutang uang ke sahabat B. dia berjanji akan membayar saat bulan
Haji (aku lupa bulan apa biar gampang bulan haji ya). eh pas di tagih pas bulan
haji, si sahabat A ngeles bilangnya bukan Haji tahun depan lagi, begitu
seterusnya. Akhirnya sahabt B mengadu ke khalifah Umar bin Khatab.
Akhirnya Umar
pun mengadakan rapat dan memutuskan sudah saatnya umat islam memiliki
penanggalan. Karena saat itu masyarakat menandakan tahun dengan kejadian yang
luar biasa, misalnya tahun gajah. Nah, saat rapat itu banyak sekali yang
mengeluarkan usulan. Ada yang mengusulkan dimulai saat kelahiran Rasulullah, ada yang mengusulkan saat Rasulullah menikah
dengan Siti Khadijah dan terakhir sahabat Ali bin Abi Tholib yang mengusulkan di
mulai saat Nabi Muhammad SAW hijrah ke Yatsrib. Kenapa? Karena saat di Mekah
umat nabi di samakan dengan kaum quraisy yaitu manusia. Tetapi saat hijrah
Allah mengangkat derajat kaum muslimin menjadi orang – orang yang beriman. Akhirnya
usulan tersebut di sepakati bersama.
Sebenarnya banyak
juga cerita yang lain, tapi takut kepanjangan ntar hehehe. Kalau tahun baru
masehi saja kita bikin resolusi harusnya Tahun Baru Hijriyah pun harus punya
resolusi, missal sholat tepat waktu, istiqomah tahajud, Dhuha, sama puasa
sunnahnya (self reminder heheheh)
Itu tadi
cerita saya hari ini, mana ceritamu???
Selamat Tahun baru Islam, semoga membawa berkah untuk umat Islam di seluruh dunia Aamiin.
BalasHapusAmiinn,,,Terima kasih mba sudah mampir...
BalasHapusselamat tahun baru islam... salam buat teman teman IPPNU, bilang dari anak IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) :D ...
BalasHapusselamat tahun baru islam juga mas...nanti di sampaikan...salam juga buta teman - teman di IMM ya...
Hapusini ceritaku di awal tahun baru 1435 Hijriyah. http://cahpulokulon.blogspot.com/2013/11/polemik-awal-tahun-baru-1435-hijriyah.html
BalasHapussiiiiippp (y)
BalasHapus