Aku Salah Apa?

Udah daftar sana mumpung ada "duren" tuch dari pada ga laku laku

Rasanya sakit banget pas denger ada orang yang bilang kayak gitu ke aku. Apalagi yang bilang masih saudara sendiri dan pas lagi pada kumpul lagi. Beruntung mama ga pernah denger kata - kata itu karena pasti akan sangat menyakitkan. Duren yang dimakasud adalah saudara ku yang baru saja kehilangan istrinya. kebetulan saudara jauh dan bukan muhrim. Sekali lagi kenapa selalu saja mengusik perasaanku dengan tema yang sama. Apa perlu aku bersumpah kalau sebenarnya ingin sekali berkeluarga. Tapi apa harus menikah karena desakan keluarga? Apa harus menikah karena di kejar umur? Apa harus menikah karena iri begitu banyak teman yang mengekspose kemesraan mereka dengan pasangannya? Apa harus menikah karena penyakit?

Sedih kalau ada yang bilang kalau aku pilih - pilih. Tapi bukankah pernikahan itu seumur hidup, wajar dong kalau harus memilih. Selama aku pilih - pilih bukan harta. Aku juga tidak pernah mengharapkan dapat anak konglomerat. Aku cuma cari orang yang paling tidak bisa saling mengimbangi dan menjadi imam bagi keluarga kelak.

Jangan pernah bilang kalau aku tidak pernah ikhtiar!Aku berikhtiar dengan membuka pertemanan dengan siapa saja. Tapi rasanya selalu saja ada yang salah.

4 komentar

  1. sabar, mba. insyaAllah jodohnya bentar lagi dateng. :)

    BalasHapus
  2. Salah, gak, salah, gak... *hitung kancing, :p

    BalasHapus

Hei Terima kasih sudah berkunjung...
Jangan lupa tinggalkan jejak ya..nanti saya akan berkunjung balik...
please jangan tinggalkan link hidup..
Terima Kasih