Sebuah Cerita di Suatu Senja



            Beberapa hari yang lalu aku bersilaturahmi dengan salah seorang teman sd. Sebenarnya rumahnya deket, cuman karena kami sibuk jadi susah ketemunya. Ada misi tertentu sech ketemu dia. Seorang anak kyai yang cukup ternama di Tegal. Mau sowan mau minta di doain jodoh hahaha. Enggak ding hehehe.
            Well, berhubung orangnya ga ada di rumah tapi di madrasahnya jadilah kesasar cari madrasah dan Alhamdulillah ternyata deket juga. Satu hal yang membuat takjub suasananya adem banget. Jadi santri – santrinya belajar di saung – saung gitu. Ada burung meraknya juga. Adem lah.
            Setelah ngobrol ngalor ngidul akhirnya dia mulai terpancing berbicara tentang berita yang santer beredar. Berita yang sempat membuat kaget dan agak mencemarkan nama baiknya. Akhirnya terpancing juga dia  untuk bercerita. Tak usahlah ya di bahas disini.
            Perbincangan yang singkat itu membuat saya kagum sekali dengan sosoknya. Sosok anak yang sholehah yang benar – benar menjaga nama baik keluarganya. Tak peduli lah apa kata orang tapi yang terpenting adalah abah bisa sehat dan bisa berkumpul dengan keluarga. Tak perduli lah dengan perasaannya yang terpenting Allah lah yang maha membolak balikan hati. Coba kalau aku yang jadi posisinya pasti ga akan sesabar itu.
            Terima kasih ya neng, saya jadi belajar banyak tentang kesabaran. Belajar banyak tentang bakti terhadap orang tua, belajar bagaimana bertanggung jawab akan keluarga. Terima kasih ya neng..Semoga Allah selalu memberkahi neng dan sekeluarga..Amin

Tidak ada komentar

Hei Terima kasih sudah berkunjung...
Jangan lupa tinggalkan jejak ya..nanti saya akan berkunjung balik...
please jangan tinggalkan link hidup..
Terima Kasih