Tiga Macam Najis yang Perlu Kita Ketahui




           
Kuliah subuh hari ini senin (30/6/2014)  tentang Tiga Macam Najis yang Perlu Kita Ketahui disampaikan oleh Ustadz Lukman Nur Hakim Sholeh. Kali ini beliau memberikan cermah di Kuliah Subuh tentang Najis dan juga betapa Allah sangat menyayangi Umat Nabi Muhammad SAW. Apa buktinya? Karena hanya di umat Rasulullah saja terdapat bulan suci Ramadhan. Bulan yang penuh ampunan dan sangat istimewa. Belum lagi betapa Allah sangat menyayangi baginda Rasulullah SAW dan bagaimana cara membersihkan najis. 

            Salah satu keistimewaan Rasulullah adalah barang siapa yang dapat memandang wajahnya, maka ia akan selamat. Lalu bagaimana ketika beliau wafat. Maka kita bisa melakukan tiga hal yaitu : senang bersholawat, berbakti kepada orang tua dan menghidupkan segala sunah – sunahnya. Apabila kita mengerjakan tiga hal di atas maka Insya Allah kita akan bertemu dengan Rasulullah SAW.

            Salah satu kasih sayang Allah adalah masalah najis. Pada zaman nabi Musa, setiap terkena najis maka baju tersebut haruslah di gunting!. Bisa di bayangkan kalau itu terjadi di masa baginda Rasulullah SAW bisa habis baju kita. Allah sangat sayang sehingga najis di bagi menjadi Tiga Macam Najis yang perlu kita ketahui dan bagaimana cara mensucikan najis

            Najis Mukhofafah
            Najis ini bisa di sebut najis ringan. Najis ini yaitu kencing bayi laki – laki yang belum makan apa – apa selain air susu. Cara mensucikannya adalah mencipretkan air ke tempat najis.
Tapi tentu bila memungkinkan untuk di ganti baju saat akan sholat akan lebih baik ya, tapi bila memang kepepet dalam perjalanan dan tidak bawa baju ganti insya Allah bisa menggunakan cara ini untuk membersihkan najis nya. 

            Najis Mutawasitoh

            Najis ini bisa juga di sebut dengan najis sedang atau tengah – tengah. Najis ini bisa di bagi menjadi dua yaitu Ainiyah dan Hukmiyah.

            Ainiyah : kelihatan bantuknya, warnanya, baunya dan rasanya. Cara mensucikannya yaitu dengan di usap najisnya agar hilang kemudian di siram dengan air.

            Hukmiyah : najisnya sudah mengering atau hilang tapi di situ pernah terdapat najisnya. Cara ,mensucikannya dengan menyiramnya.

            Najis Mugholadoh

            Najis berat. Contohnya adalah gigitan air liur anjing. Cara membersihkannya adalah basuhan pertama harus menghilangkan warna najis. Setelah najis hilang maka di basuh sampai enam kali dengan salah satunya di campur tanah agar air keruh.

            Bulan Ramadan kita harus berhati – hati dari hal – hal yang membatalkan puasa. Yaitu menjaga lubang atas dan lubang bawah, sengaja memuntahkan sesuatu dan sengaja mengeluarkan sperma.

            Menjaga lubang atas dan bawah
            maksudnya adalah lubang atas adalah mulut, telinga, dan mata. Sedangkan lubang bawah adalah kemalaun dan dubur.

            Sengaja memuntahkan makanan.
            Maksudnya sengaja agar makanan yang di dalam perut di muntahkan. Tapi bila memang karena sakit tidak berdosa dan boleh berbuka bila sakit.

            Mengeluarkan Sperma.
            Seorang lelaki saat berpuasa dan siang hari tidak boleh mengeluarkan spermanya baik dengan tangan sendiri atau tangan istrinya. 

            Yuk, mari kita jaga puasa kita dengan menghindari hal – hal yang dapat menyebabkan batalnya puasa. Sebelum berpisah ada beberapa amalan yang bisa di lakukan sebelum tidur yaitu membaca ayat kursi, bismillah 21 x, tasbih. Hal ini untuk menjaga siapa tahu kita meninggal saat tidur. Karena kematian tidak ada yang tahu.

            Segitu dulu postingan kuliah subuh tentang Tiga macam najis yang perlu kita ketahui. Buat yang belum lihat postingan kuliah subuh hari pertama bisa di lihat disini. Ter
Terima kasih ya sudah mampir..syukur – syukur kalau meninggalkan jejak hehehe

Tidak ada komentar

Hei Terima kasih sudah berkunjung...
Jangan lupa tinggalkan jejak ya..nanti saya akan berkunjung balik...
please jangan tinggalkan link hidup..
Terima Kasih