Tinggal di Tegal
ternyata tidak membuat saya tahu seluk beluk kota ini. Pengetahuan saya pun
hanya berputar pada GUCI dan Pantai alam Indah. Sedangkan kuliner pun yang
selalu ditanyakan teman-teman kampus saya adalah Tahu Aci. Mata saya terbuka
lebar tentang Tegal saat melihat website diTegal. Ternyata banyak sekali
potensi yang bisa di eksplor. Hal yang paling menarik di website ini bukan
cuman ada tempat wisata, tapi juga ada tentang kuliner,sejarah,gaya hidup dan
banyak lagi. jadi postingan kali ini bakalan cerita tentang Kenal Lebih Dekat dengan diTegal
diTegal menjadi wadah bagi masyarakat Tegal untuk mengabadikan setiap tempat yang
ada di kota ini melalui Instagram. Hal yang paling membuat saya sedih adalah
ternyata banyak sekali tempat yang belum saya kunjungi *syeediihh.
Oiya di
website ini ada beberapa klasifikasi sesuai kebutuhan pembacanya. Ada
jalan-jalan isinya tentang beberapa foto wisata di Tegal dan sekitarnya. Wisata
Alam biasanya ada di Kabupaten tegal, sedangkan kota tegal lebih kepada public
areanya misalnya Stasiun Kereta Api. Kabupaten Tegal banyak menghadirkan
potensi alam yang luar biasa. ada pemandian air panas GuCI, waduk Cacaban atau
bahkan bendungan air.
sumber :diTegal |
Jalan-jalan
ke suatu kota tentu saja kurag afdol kalau belum mencicipi kulinernya. Nah!di sini juga tersedia pilihan kuliner yang ada di Tegal. Salah satu yang paling
hits adalah Tahu Aci. Rasanya belum mantap kalau belum ke Tegal belum merasakan
Tahu Aci. Tahu dibentuk segitiga dan di atasnya di temple adonan aci lalu
digoreng. Ada banyak penjual Tahu Aci di Tegal. Biasanya bila untuk oleh-oleh
pengunjung akan meminta digorengkan setengah matang lalu kemudian di goreng
lagi di rumah.
Tahu Aci mentah |
Salah satu
hal yang membuat saya menyukai website ini adalah adanya cerita tentang sejarah
kota Tegal. Tidak banyak orang yang mengetahui tentang asal muasal Tegal
berdiri. Tegal yang saat itu bernama Tetegal dipimpin oleh seorang Demang
(setingkat dengan pak Lurah) yang bernama Ki Gede Sebayu. Dibawah pimpinannya
Tetegal semakin maju sampai dia meninggal dan di lanjutkan oleh anaknya. Ki
Gede Sebayu sendiri dimakamkan di kabupaten Tegal. Ki Gede Sebayu sendiri sekarang
dijadikan nama aula di balai kota Tegal.
Secara keseluruhan diTegal bisa
dijadikan panduan bagi yang ingin berkunjung ke Tegal. Sehingga bisa di
rencanakan dengan baik destinasi mana saja yang akan dikunjungi. Sedangkan bagi
masyarakat Tegal diTegal menjadi wadah untuk berbagi keindahan Tegal sing
Ngangeni ke seluruh dunia. Caranya masyarakat tinggal upload foto yang
berkaitan dengan Tegal melalui instagram lalu mention ke @gallery.ditegal.
So, aja
klalen ya jon maring Tegal Laka-Laka
udah jadi aja tulisannya. aku pengin muterin kabupaten, mba. banyak yang belum dikunjungi. :3
BalasHapusiya kabupaten banyak yang belum terjamah...kemana aja kita selama ini ya mba hiks...
HapusAku sering ke Tegal, udah dua kali ke Guci, ke PAI entah gak keitung. Tapi aku paling suka ke TPI, seru loh lihat ikan yang dijejer gitu. Semarang aja kalah TPI-nya gak seheboh kota Tegal. Sayang foto-foto di TPI ilang, gak bisa ditulis di blog
BalasHapuswaaah sering ke tegal ya mba...iya sekarang TPInya banyak di renovasi..jadi lebih bagus dibandingkan yang dulu...kabarin kalau ke tegal mak sapa tau bisa meet up..
Hapustahu aci favorit banget :D
BalasHapusAku juga belum tau banyak tentang tegal nih. Singgahi web dtgal banyak tempat menarik :)
wah tahu aci enak kayaknya, pengen nyoba
BalasHapusKapan2 pengen ke sana ah, temenin ya, Mak :D
BalasHapus