Bagi masyarakat Tegal khususnya di pedesaan tentu
tidak asing dengan tradisi kandegan. Namun seiring dengan waktu, perlahan-lahan
masyarakat desa mulai mengenal resepsi atau prasmanan dalam hajatan mereka baik
pernikahan maupun khitanan. Jadi postingan "Pilih resepsi atau kandegan" saya ingin menjelaskan
tentangn kandegan dan resepsi. Siapa tahu bisa jadi alternatif saat hajatan
nanti mau pilih kandegan atau resepsi?
Kandegan
Kandegan
ini biasanya dilakukan sebelum proses acara dimulai. Misalkan akad nikah hari
Jumat maka kandegan dilaksanakan kamis sore. Atau bila acara khitan, kandegan
dilakukan sebelum si anak sunat. Tamu yang datang biasanya di sguhi berbagai
jajanan tradisional yang hanya ada saat hajatan. Seperti dodol, pipis,lapis ,
jenang dan lain sebagainya. Untuk minumnya sendiri di berikan teh manis panas.
Nah,
setelah selesai tamu akan berpamitan sambil bersalaman memberikan amplop yang
berisi sejumlah uang. biasanya kisaran sekitar 20-50 ribu. Tuan rumah pun akan
memberikan nasi berkat. Untuk nasi berkat sendiri biasanya tuan rumah meminta
tolong tukang masak untuk memasak nasi berkat. Nasi berkat sendiri terdiri dari
nasi dan ditasanya diberi sudi yang diisi dengan lauk pauk. Untuk lauk pauknya
sendiri tidak ada pakemnya biasanya disesuaikan dengan budget yang punya hajat.
Biasanya juga ada saudara yang membantu menyiapkan nasi berkat kalau orang
Tegal namanya Sinoman.
Resepsi
Saat
ini pedesaan di Tegal mulai melirik resepsi saat hajatan. Baik itu hajatan
pernikahan maupun khitan. Biasanya yang menyelenggarakan resepsi bekerja
sebagai Pegawai Negeri Sipil, Guru, Perkantoran atau yang memiliki banyak
relasi. Resepsi sendiri menggunakan prasmanan self service. Tamu melayani diri
sendiri untuk makannya. Untuk makanan bisa dipilih dua alternatif yaitu memasak
sendiri atau menggunakan jasa katering.
Untuk
jasa katering biasanya akan diberikan beberapa pilihan harga dalam satu porsi
piring. Bila undangan yang di undang 300 orang maka ada baiknya bila mmesan
tiga kali lipat karena terkadang tamu undangan tidak datang sendirian. Kadang membawa
pasangan, anak bahkan teman. Tapi apabila ada saung sebagai tambahan dan
mengenyangkan juga maka bisa porsinya bisa dikurangi. Salah satu keunggulan
katering sendiri adalah praktis. Karena biasanya dari katering sudah ada tenaga
yang mengambil piring kotor dan membersihkannya.
Bila
memutuskan ingin memasak sendiri maka tuan rumah harus siap untuk
mendelegasikan beberapa tugas seperti menjaga stand makanan, mengambil piring
kotor dan lain sebagainya. Tentu saja semuanya tergantung selera tuan rumah ya.Kalau
pengalaman saat pernikahan kemaren tetap menggunakan kandegan untuk tamu desa
dan Resepsi untuk relasi saya dan orang tua. masing-masing punya plus dan
minusnya.
Mudah-mudahan
postingan ini bisa bermanfaat ya. Yuk barangkali ada yang mau sharing tentang
kebiasaan hajatan di daerah teman-teman.
Klo aku milih pas resepsinya aja, udah sah gitu :D
BalasHapuskalo inget pas aku nikah ampun dj...mba ila termasuknya kota o mba jadi semuanya bisa sekalian resepsi. kalo desa ku tamunya belum bisa. btw ada cerita lucu seputar resepsi nanti dech kalo ketemu heheh
BalasHapusbanyak tradisi ya kalau di daerah yang masih dipertahankan, gak seperti di koat memang lebih praktis
BalasHapusKalau disini hajatan bisa sampai tiga hari mba..pra acara, acara sampai selesai acara juga masih ada. Apalagi pernikahan..kapan-kapan saya sharing..
HapusOO namanya kandegan y mba kalau disini mah namanya teh lupa tp masih ada aza yg kyk kandegan gtu.
BalasHapusSalam kenal Mba widi ^^
kalau disini kandegan kalau daerah selatan namanya kalau ga salah njagongan...salam kenal juga mba..tunggu kunjungan saya ya hehehe
Hapuskalo widya maunya pilih resepsi aja mbak. Hehhehehe
BalasHapuslebih praktis ya mbak widya,,,salam kenal..
HapusMba, aku baru dengar nama kandengan. Kalau resepsi terkesan ribet tapi iitu yang lebih sering dilakukan ya :)
BalasHapuspadahal aslinya lebih ribet kandegan lho mba serius dech hehehe..
Hapus