Tips Naik Bandros di Bandung


Tadinya naik Bandros bukan prioritas utama saat sampai di Bandung akhir pekan lalu. Niatnya sehabis acara di panti asuhan besoknya mau jalan jalan ke alun - alun regol. Kebetulan mang jemi yang promosiin tempat wisata ini.
Tapi ternyata pas hari senin akeh ngajakin napak tilas sekalian ziarah ke makam leluhurnya yang merupakan bupati bandung ke 7. Nanti saya ceritain terpisah ya.
Nah, karena udah keburu siang dan udah dekat dengan alun - alun jadi diputuskanlah untuk naik bandros. Sayangnya ga ada papan rute bandros ataupun jamnya. Jadi ya cuman mengira aja nunggu di taman dekat alun - alun.
Dan tidak lama kemudian datanglah bandros warna merah. Berhubung bi ika juga baru pertama kali naik bandros jadi prinsipnya adalaj naik heula weh bisi pinuh hehehe
Saat semua orang naik, barulah denger kalau bandros merah ino rutenya ke cibaduyut, sedangkan bandros selanjutnya yang belum datang rutenya UPI. Terus pada galau lah mau turun lagi atau kagak hehehe. Akhirnya tetep naik bandros merah karena asumsinya ngejar waktu juga biar sore sampai rumah.
Dan ternyata pas mulai tour pun pemandu bandros pun bilang kalau mau lengkap sejarahnya ya lebih enak ke jalur UPI hanya saja lebih lama jarak tempuhnya.
Karena rutenya termasuk kota jadi memang kebanyakan info tentang tempat belanja dan kuliner. Meskipun ada juga cerita tentang sejarahnya.
Bandros sendiri transit sekitar 30 menit di mekar wangi square. Lumayan panas sech tapi buat yang mau belanja oleh oleh bisa belanja disini.

Apa itu bandros?

Bandros sendiri sebenarnya nama jajanan tempo dulu ya. ada yang gurih ada yang juga manis. kalau kata tour guide dipilih nama bandros supaya lebih familiar dengan masyarakat Bandung. Bandros sendiri baru beroperasi sekitar bulan Februari lalu. ya termasuk masih baru ya, soalnya banyak juga sodara yang belum sempat naik bandros ini. Bandros sendiri beraneka warna itu sebabnya di sebut Bandros Permen. Ada juga Bandros yang merupakan  csr perusahaan di sesuaikan dengan warnanya. Kaya wardah ya warna Bandrossnya disesuaikan dengan warna khas Wardah. nah, menurut tour guidenya bandros CSR ini biasa disebut Bandros mang dudung dan di kelola oleh Organda. kawasan yang dijelajah pun katanya lebih sedikit dibanding Bandros Permen. 

Harga Tiket Bandros  

Harga tiket Bandros sendiri satu orang sebesar dua puluh ribu rupiah. Sedangkan untuk Bandros mang dudung sebesar sepuluh ribu rupiah saja. Pembayaran tiketnya dilakukan di atas bandros oleh satpamnya. Lumayan terjangkau untuk keliling kota Bandung.

Tips dan Cara naik Bandros 

Dari pengalaman pertama naik Bandros kemaren saya jadi punya beberapa tips buat teman - teman yang mungkin lagi liburan sebentar tapi pengin keliling Bandung?Bisa lho pakai Bandros ini. Mungkin sehari bisa juga naik beberapa kali naik Bandros. Atau sekedar lagi pengin sendiri jalan - jalan bisa juga. TIps Naik Bandros ini mudah - mudahan bisa bermanfaat.

Jangan Ragu Tanyakan Satpam Rute Bandros 
 Seperti yang sudah dibahas di atas, tidak ada informasi tertulis di papan mengenai rute Bandros. Jadi ada baiknya kamu tanyakan kepada satpam tentang rutenya. Atau bisa juga cek di Instagram Bandung tentang rute Bandros. Setiap rute memiliki jarak tempuh yang berbeda, jadi sesuaikan saja dengan waktu yang tersedia.

Jangan Lupa Siapkan Makan dan Minum
Buat yang bawa anak kecil, wajib banget buat bawa perbekalan, karena sekali lagi jarak tempuhnya minimal satu setengah jam. Dan kalau lewat rute kota bisa lumayan panas banget. Tidak masalah bawa mkanan dan minuman asalkan sampahnya di buang di tempat sampah yang ada di belakang Bandros.

Awasi Anak - Anak
Bila naik Bandros dengan anak - anak, awasi anak - anak jangan sampai anggota badannya dikeluarkan dari pagar karena bahaya. Bandros tidak ada kaca ya, cuman pagar aja buat pengamanan. Jadi semisal hujan ya lumayan juga basahnya.


Spending Time
Jadi kalau naik Bandros ini usahakan tidak dalam diburu waktu. Karena durasinya lumayan lama. Dalam kota saja kayaknya hampir dua jam. Karena kita berhenti istirahat di pusat oleh - oleh. Meskipun sayangnya sepi banget. Banyak ruko yang tutup. Mungkin kayaknya pengunjungnya ya dari bis bandros. Harganya lun lumayan mahal juga. Durasi berhentinya juga lumayan lama hampir 45 menit kalau tidak salah. Jadi enjoy your time kalau naik bandros.

Itu tadi beberapa tips hasil pengalaman beberapa waktu yang lalu jalan jalan ke Bandung. Mudah - mudahan bisa bermanfaat ya buay yang masih ada sisa libur sekolah. Jalan jalan keliling kota Bandung dengan berbagai rute bis bandros.
Oiya ada kah yang pernah naik bis bandros?sharing yuk..



6 komentar

  1. Semenjak dipegang Kang Emil, Bandung makin keren aja euy.

    BalasHapus
  2. Wah kalau ke Bandung harus cobain naik Bandros nih hehe

    BalasHapus
  3. Sekilah kayak bus di luar negeri ya? keren hehe

    BalasHapus
  4. Harus coba nih kalau main ke Bandung hehe

    BalasHapus
  5. Wah terimakasih banyak tipsnya, sayangnya Bandung jauh hehe

    BalasHapus
  6. Asyik ya, Mbak. Saya juga pengin naik Bandros ini kalau ke Bandung. Walau entah kapan ke Bandungnya. Hihihi...

    BalasHapus

Hei Terima kasih sudah berkunjung...
Jangan lupa tinggalkan jejak ya..nanti saya akan berkunjung balik...
please jangan tinggalkan link hidup..
Terima Kasih