Adakah teman – teman disini yang
kadang Telat Bayar Iuran BPJS? Ini
Perhitungan Denda BPJS yang baru saja saya alami saat mengurus adik yang
harus operasi. Tadinya saya mengira tidak akan ada masalah yang berarti dengan
BPJS karena toh saat perawatan rawat jalan tidak ada masalah yang berarti.
Memang untuk iuran BPJS, ayah saya sempat telat selama tiga bulan. Saat adik
saya pulang karena sakit, baru dibayarkan. Dan ternyata ada peraturan baru
tentang denda BPJS.
Hal yang saya ingat saat baru memiliki
BPJS sekitar tahun 2014 atau 2015 agak lupa, masalah denda BPJS biasanya akan
di ikutsertakan saat akan melakukan pembayaran BPJS. Dan jumlahnya pun tidak
begitu banyak. Tapi karena kasus ini, saya baru baca – baca peraturan BPJS di aplikasi JKN tentang denda BPJS.
Denda BPJS
Jadi saya sendiri baru tahu tentang denda BPJS pertama kali dari perawat
ruang Wijaya Kusuma rumah sakit Kardinah ruang dimana seharusnya adik saya
opname. Jadi bila kita Telat bayar Iuran BPJS dan sempat menunggak maka kita
akan terkena denda BILA RAWAT INAP. Tetapi bila rawat jalan denda tersebut
tidak perlu dibayarkan. Lumayan terpecahkan saat perawatnya menjelaskan seperti
itu. Hanya saja perawat kurang tahu besar dendanya. Untungnya adik saya masih
bisa masuk siang itu, jadi ya ga usah pulang lagi.
Akhirnya saya ingat ada aplikasi JKN
untuk BPJS saya, akhirnya di cobalah saya gunakan dengan nomor BPJS Adik saya.
Oiya Insya Allah saya review kan juga aplikasi JKN ini ya. Nah, setelah utak –
atik ternyata memang di kolom peserta ada catatan merah kalau adek saya dan
satu KK orang tua dalam masa denda.
Akhirnya saya baca juga di kolom
sanksi di aplikasi JKN tentang peraturan ketidakpatuhan pembayaran Iuran.
Alhamdulillahnya hari senin saya bisa
mengurus ke kantor BPJS Kota Tegal. Alhamdulillah mendapat penjelasan dari
petugas BPJS dengan ramah. Petugas juga menghitungkan lewat aplikasi jumlah
dendanya. Oiya, denda yang saya bayar adalah hanya denda adik saya, bukan untuk
seluruh keluarga ya. sayangnya kertas perhitungannya hilang jadi ga bsia saya
foto. Tapi saya coba ilustrasikan agak
mirip dengan kasus adik saya :
Ilustrasi Perhitungan denda BPJS
Jadi Ayah saya tiga minggu yang lalu
baru membayar BPJS untuk tiga bulan kebelakang. Dan di komputerisasi menunggak
2 bulan. Rumus denda nya adalah
2,5%
x biaya pengobatan x bulan tertunggak
Untuk kasus adik saya, Pihak BPJS
menyediakan biaya perawat kurang lebih Rp 6,000,000. Jadi dendanya adalah
2,5
% x 6,000,000 x 2 bulan = Rp 300,000
Biaya denda bisa dibayarkan di kantor
pos, Mandiri atau pun agen pembayaran lainnya. Dan satu hal yang harus
diketahui adalah besarnya denda bisa saja bertambah bila, biaya dari pihak
rumah sakit lebih besar dari plafond yang di sediakan oleh BPJS.
baca juga : Terima Kasih BPJS
baca juga : Terima Kasih BPJS
Alur Mengurus Denda BPJS
Nah, terakhir saya bakalan share alur
untuk mengurus denda BPJS bila peserta BPJS harus rawat inap. Sekali lagi KALAU
RAWAT JALAN DENDA TIDAK DI BAYARKAN. Dan Alur ini insya Allah bisa di gunakan
di Rumah Sakit Kardinah Tegal. Mudah – mudahan saja belum berubah pas teman –
teman baca ya hehehe.
1.
Konfirmasi ke Kantor BPJS terdekat
dengan membawa persyaratan rawat inap yaitu : Fc kartu BPJS, fc KTP, FC KK dan
FC Surat Rujukan.
2.
Tulis surat pernyataan kesanggupan
membayar denda (kalau ga salah ya, pokoknya ada surat pernyataan yang harus di
tulis). Jangan lupa bawa materai 6000 dan pulpen buat jaga jaga kalau pas penuh
ga ada pulpen. Foto copi berkas – berkasnya untuk jaga – jaga.
3.
Ambil nomor antrian.
4.
Setelah nomor di panggila maka petugas
akan menjelaskan dan juga menghitungkan dendanya.
5.
Pembayaran denda maksimal 2 x 24 jam.
6.
Bukti pembayaran denda jangan lupa di
fotocopi.
7.
Konfirmasi ke ruang BPJS yang ada di
rumah sakit dengan membawa berkas – berkas tadi dan Foto copi Bukti Pembayaran.
8.
Ruang BPJS akan memberikan surat Rawat
Inap.
9.
Laporkan ke bagian Informasi
Pendaftaran Rawat Inap.
10. Lapor
ke Ruang Perawat bahwa denda sudah di urus.
REMEMBER
: SELALU FOTOCOPI SETIAP BERKAS MINIMAL TIGA. Apalagi surat Rujukan di setiap
tempat entah kenapa meminta yang asli. Padahal sudah diberikan saat mendaftar
rawat Inap., Jadi buat jaga – jaga ada baiknya memiliki arsip yang banyak.
Salahsatu alasan tentang denda ini setahu saya karena ada banyak peserta BPJS yang
sehabis mendapatkan pelayanan BPJS lantas tidak mau membayar Iuran BPJS lagi.
Denda lama dirasa kurang efektif memberikan rasa jera. Padahal BPJS sendiri
bersifat gotong royong saling membantu antara yang kuat dan yang lemah.
Kalau
lagi sehat memang akan terasa berat membayarkan iuran tersebut. akan tetapi
saya sendiri merasakan banyak manfaat dari BPJS ini. Gara – gara kasus adik
saya, jadi lebih paham tentang Denda BPJS dan Insya Allah lebih ketat lagi
dalam urusan keuangan agar Iuran BPJS bisa tepat waktu.
Ribet
memanng, tapi kalau di ikuti semua prosedur dan sabar, Insya Allah akan
mendapatkan pelayanan yang maksimal. Sejauh yang saya tahu memang lebih mudah
prosedur BPJS Rumah Sakit Daerah dibandingkan swasta.
Mudah
– mudahan sharing tentang Denda BPJS ini
bisa memberikan manfaat buat teman – teman yang membaca. Mudah – mudahan kita
semua selalu diberikan kesehatan. Amiin.
Adakah
yang mau sharing tentang denda BPJS? Barangkali ada yang memiliki pengalaman
yang berbeda.
Ak baru tau mbak alurnya bpjs. Karena selama ini masih pake asuransi. Ternyata pake bpjs juga sama mudahnya yaa
BalasHapusSebenarnya kalau sudah paham insya Allah mudah alur nya..
HapusKeluarga sy pernah berbulan² telat bayar bpjs dan bayarnya jutaan huhu
BalasHapusWah iya kah mba?setauku denda maksimal hitungnya 12 bulan
HapusThanks infonya mbak..kebetulan pernah ada saudara yang telat bayar BPJS, jadi tau hitungan dendanya.
BalasHapusSama - sama mudah mudahan bermanfaat
HapusBesar juga ya dendanya, untung adik mba masih bisa masuk :)
BalasHapusIya mba..memang lebih enak kalau tepat waktu..Alhamdulillah..terima kasih sudah mampir..
Hapusthanks untuk infonya mbaaa..semoga ngga telat lagi yaaa
BalasHapusSekarang BPJS jadi wajib yaa...
BalasHapusDan sepertinya, kami sekeluarga pun kena denda berlipat-lipat karena tidak begitu memperhatikan kewajiban yang satu ini.
Semoga diberi kemudahan untuk adiknya yaa..
Sayafahullah...
Ternyata denda di bpjs bisa terlihat lngsung yaa mbak. Noted ah, perlu berhati-hati juga
BalasHapusWah aku baru tau ini BPJS ada dendanya, berarti bagus juga ya jadi membuat kita sadar juga atas kewajiban kita sebagai pengguna BPJS
BalasHapusAku pernah kena denda nih dulu tapi. Bayar dendanya 2%perbulan. Tapi udah lama sih itu sekitar 3tahun yang lalu
BalasHapusDulu aku sempet bayarin denda keluarganya Kakakku. Lumayan banyak hehe tapi akhirnya sekarang bayar di muka aja biar ga lupa lagi. Atau autodebet ke bank sekalian. 😁
BalasHapusUntuk pembayaran BPJS ini bisa potong langsung dari rekening ga ya mba? Kalau bisa kan jadi lebih enak setting misal tanggal abis gajian gitu bayarnya :D
BalasHapusAku baru tahu nih untuk denda BPJS memang ada perhitungannya ya mba.
BalasHapusEh aku baru tahu kalau nelat bayar BPJS ada dendanya hehe. Soalnya selama ini yg urusin kantor suami mbak. Enak ya kalau ada aplikasinya dan petugasnya pun ramah menjelaskan :D
BalasHapuswah makasih banget sharingnya. aku selama ini dibayarin kantor sih kalau iuran bpjs jadi baru tahu nih soal denda ini
BalasHapusWaaah. Ada aplikasi, ya. Jadi lebih mudah.
BalasHapusWihh aku baru tahu kalau BPJS ada dendanya, thanks infonya mbak. Jadi kalau telat bayar bisa tahu dendanya ^^
BalasHapus