Waktu dan Niat Zakat Fitrah

zakat fitrah

    Salah satu hal yang biasanya dilakukan oleh kaum muslimin saat malam takbiran adalah membagikan zakat fitrah mereka kepada badan zakat di masjid ataupun langsung perorang. zakat fitrah ini adalah zakat pensucian diri manusia. Bila ada yang terlupa dengan zakat fitrah dan mampu, maka amal ibadah puasanya masih tergantung di langit. Jadi penting sekali untuk segera melaksanakan zakat fitrah bila waktunya telah tiba. Sebelum kita bahas tentang waktu dan niat zakat fitrah, yuk kita cari tahu dulu perbedaan antara sedekah, infaq dan zakat. Pengertian ini saya ambil dari website www.nu.or.id
    Infaq adalah menggunakan atau membelanjakan harta benda untuk pelbagai kebaikan, seperti untuk pergi haji, umrah, menafkahi keluarga, menunaikan zakat dan lain sebagainya. Oleh karena itu orang yang menghambur – hamburkan atau menyia – nyiakan harta ebndanya tidak bisa disebut munfiq (orang yang berinfaq).


    Sedekah adalah harta benda yang dikeluarkan orang dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
    Zakat merupakan salah satu rukun islam dan wajib di tunaikan apabila sudah memenuhi ketentuan – ketentuaanya. Zakat sendiri ada zakat Maal, Zakat fitrah, zakat emas dan lain sebagainya.
    Kali ini sedikit saya akan bahas tentang zakat fitrah, Zakat Fitrah sendiri merupakan zakat yang diwajibkan kepada setiap muslim, sebagai santunan terhadap fakir dan miskin, Disebutkan pula di ceramah yang pernah saya dengar bahwa zakat fitrah bisa sebagai penambal kekurangan ibadah kita di bulan Ramadhan. Bahkan ada yang menyebutkan bahwa bila ibadah kita masih di langit belum sampai ke arsy bila belum melakukan zakat fitrah.
    Besarnya zakat fitrah sendiri ada ulama yang mengatakan 2,2 kg ada juga yang menyebutkan 2,5 kg. Akan tetapi untuk berjaga – jaga akan lebih baik bila digenapkan menjadi 2,7 kg atau bahkan 3 kg.

baca juga: Amalan Ramadan bagi Perempuan yang Haid

Waktu Pelaksanaan Zakat Fitrah


    Hal yang membedakan dengan zakat fitrah dengan lainnya adalah waktu pelaksanaan zakat fitran dan juga niatnnya. Untuk waktu pelaksanaan zakat firah sendiri terbagi menjadi lima.  Hal ini berdasarkan penjelasan dari kitab Tausiyah ala Ibni Abi Qasim karya Syekh M Nawawi Banten.
    Pertama waktu boleh, yaitu terhitung sejak awal Ramadhan. Sebelum Ramadhan, tidak boleh mengeluarkan zakat fitrah. Kedua waktu Wajib, ketika seseorang mengalami meskipun sesaat Ramadhan . Ketiga Waktu dianjurkan, sebelum pelaksanaan sholat Idul Fitri. Keempat waktu makruh, membayar zakat fitrah setelah sholat Idul Fitri. Ke lima waktu haram, Pembayaran zakat fitrah setelah hari raya Idul Fitri dan Zakat Fitrahnya terbilang qadha.
    Kalau disini biasanya dilakukan saat malam takbiran. Penyaluran pun bisa dari pintu ke pintu atau pun ke tempat Laziz atau madrasah. Kebetulan rumah depan madrasah, jadi saya sekarang lebih prefer untuk menyerahkan ke madrasah dan biasanya malam hari akan di salurkan kembali ke keluarga yang kurang mampu.

Niat Zakat Fitrah

   
    Salah satu hak yang menjadi perbedaan antara sedekah, infaq dan zakat adalah tentang niat. Terutama zakat fitrah dimana niatnya bisa berbeda – beda. Meskipun sebenarnya menggunakan bahasa Indonesia atau daerah juga ga masalah asal dari hati. Cuman barangkali ada yang ingin tahu niatnya bisa di simak .
    Niat Zakat Untuk Diri Sendiri


    Niat Zakat Untuk Istri

    Niat Zakat Untuk Anak Laki – Laki
    Di dalam tanda kurung sebutkan nama lengkap dan bin nya ya.


    Niat Zakat Untuk Anak Perempuan
    Di dalam tanda kurung sebutkan nama lengkap dan binti nya ya.


    Mudah – mudahan postingan waktu dan niat zakat fitrah ini bisa membantu teman – teman besok dalam menyalurkan zakat fitrahnya. Semoga dengan zakat fitrah ini, amal ibadah puasa kita akan diterima oleh Allah SWT. Amiin

Tidak ada komentar

Hei Terima kasih sudah berkunjung...
Jangan lupa tinggalkan jejak ya..nanti saya akan berkunjung balik...
please jangan tinggalkan link hidup..
Terima Kasih