Assalamualaikum. Wr.wb
Agak telat sech postingan kuliah subuhnya. Kebetulan kuliah
subuh kali ini (4/7/2014) di isi oleh ust.Yasin. beliau ini adalah kapala
sekolah Madrasah Wustho Al-Banin. Beliau juga mengisi kuliah subuh di Ramadahan
tahun lalu.
Kali ini belia bercerita tentang kisah hidup Syech Abdul
Qodir jaelani. Salah seorang wali Allah. Kisah ini merupakan terjemahan dari
manaqiban yang biasa di laksanakan di masjid Baitus Sholihin. Manaqiban memang
hanya di lakukan oleh Ormas Islam NU.
Kenapa Rasulullah sukses menyiarkan agama Islam? Karena dalam
Al-quran terdapat beberapa kisah pendahulunya. Seseorang yang suka dengan
sejarah maka hidupnya akan menjadi bijaksana.
Syech Abdul Qodil Jaelani bila di runut nasabnya maka aka
nada di Ali bin abi tholib dan Fatimah Azzahra. Fatimah Azzahra tidak lain
adalah putrid kesayangan Rasulullah SAW. Jadi bisa di katakana bahwa beliau
adalah cucu dari Rasulullah SAW.
Syech Abdul Qodir Jaelani lahir di tanah Jaelani. Jadi Jaelani
yang ada di nama belakangnya adalah nama sebuah tempat. Sedari kecil beliau di
lindingi oleh Allah SWT. Setiap bulan suci Ramadhan datang Syech Abdul Qodir
Jaelani tidak mau menyusui saat pagi hari. dan saat sore hari rumahnya penuh
dengan orang –orang yang menanti buka puasa. Karena Syech Abdul Qodir Jaelani
akan menyusu bila sudah waktunya buka puasa (Subhanallah…)
Syech Abdul Qodir Jaelani menimba ilmu di berbagai tempat.
Beliau haus akan ilmu agama. Beliau juga ingin di akui sebagai santri oleh guru
– gurunya dan mendapatkan barokah para ulama. Salah satu gurunya adalah Imam
Abi Zakariya yang mengajarkan tentang tata krama beliau.
Beliau semasa hidupnay sempat takut hidup di dunia. Pada akhirnya
selama 25 tahun beliau hidup di hutan sendirian hanya beribadah kepada Allah. Beliau
jarang tidur, kalaupun tidur hanya sedikit. Makanpun hanya menunggu buah –
buahan yang jatuh.
Pada suatu hari beliau keluar dari hutan. Dengan tampang
yang seperti pengemis mencari makanan dari sisa orang lain. lalu ada seseorang
yang kasian dan ingin memberikan sumbangan satu kantong uang. Tapi apa yang
terjadi? Beliau hanya mengambil satu lembar uang untuk membeli roti. Karena beliau
sangat lapar. Kalau sudah makan bisa beribadah lagi kepada Allah. Saat roti
sudah siap, tiba – tiba ada sebuah kertas yang melayang dari atas jatuh tepat
di hadapannya. Isinya adalah “syahwat hanya untuk orang yang lemah”. Syahwat itu
bisa berarti rasa kepengin. Pengin ini pengin itu bukan hanya syahwat laki –
laki dan perempuan. ternyata itu adalah surat dari Allah. Seketika itu beliau
langsung memberikan rotinya ke orang lain dan beliau langsung beribadah kepada
Allah. Sedangkan kita selalu makan dulu sebelum sholat..hmmm
Suatu ketika syech Abdul Qodir di datangi oleh nabi
Khidir. Nabi khidir membuat kontrak dengan syech Abdul Qodir Jaelani.
“Jangan beranjak dari situ selama 30 tahun. Setiap tahun
aku akan menengokmu”
Perjanjian ini di sanggupi oleh syech Abdul. Sayangnya Allah
memberikan cobaab yaitu selama satu malam keluar air mani sebanyak 40 kali! Padahal
setiap keluar air mani harus mandi wajib. Karena tidak tahan akhirnya beliau
berdzikir di atas genteng agar tidak tertidur dan tidak keluar air mani. Karena
kalau tertidur akan jatuh. Akan tetapi perjanjian batal karena beliau berpindah
tempat.
Sebenarnya ada cerita sendiri tentang kisah nabi Idris
tapi takut kepanjangan hehehe. Lain kali saja ya. maaf sebelumnya belum bsia
konsisten ngepostnya ga kayak tahun kemaren yang rapi jail tiap hari posting. Mudah
– mudahan postingan kali ini bermanfaat..terima kasih yang udah baca dan mau
meninggalkan jejak.
Wassalamualaikum.wr.wb
Tidak ada komentar
Hei Terima kasih sudah berkunjung...
Jangan lupa tinggalkan jejak ya..nanti saya akan berkunjung balik...
please jangan tinggalkan link hidup..
Terima Kasih