Berhias atau
ber makeup adalah salah satu hal yang sangat fitrah bagi wanita. Kalau kata
ustad saya, pernah bilang kalau berhia juga bisa jadi bukti raa yukur kita
kepada Allah SWT. Tetapi karena kita seorang muslimah tentu ada beberapa cara ber – makeup untuk wanita Berhijab
yang harus diperhatikan. Supaya saat Sholat pun sah dan air wudhu tidak
mengahali kulit. Dan juga make up yang tidak merubah bentuk. Ini juga hasil
dengerin ceramah ustadzah Halimah Alaydruz dan beberapa beauty vlogger yang
lumayan kenceng tentang makeup Muslimah. Apa aja ya yang harus diperhatikan?
Makeup Waterproof
Salah satu
makeup yang saat ini lagi di gandrungi adalah makeup waterproof. Biasanya ada
di mascara atau pun eyeliner. Hal sepele tapi bisa membuat tidak sah nya wudhu
karena air tidak menembus kulit. Kurang paham apakah brand yang sudah
bersertifikat halal itu waterproof atau tidak. Masalahnya saya sendiri ga
terlalu suka pakai mascara. Terus kalau ngantor atau kuliah gimana dong? Bijaknya
memang sediakan rempver di tas atau pouch kamu ya sist, supaya bisa di hapus
dan Insya Allah lebih lega di hati buat berwudhu. Ribet memang harus dandan
lagi dari awal. Tapi itu jauh lebih baik dibandingkan tidak sah nya sholat
kita. Mungkin kalau temen kerja saya baca ini pasti ngeh kenapa tiap waktu sholat saya ribet dengan kapas dan remover.
Cukur Alis
Cara ber-makeup wanita berhijab yang perlu diperhatikan adalah Alis. Alis itu
bingkainya wajah kita. Beda bentuk alis akan membuat wajah kita terlihat
berbeda juga. Tetapi tidak sedikit juga wanita muslimah yang memiliki alis
tidak serapih yang diinginkan. Dan kadang banyak juga yang mencukur habis
alisnya demi bentuk alis idaman. Menurut Ustadzah Halimah Alaydruz boleh
merapikan alis asalkan alis yang dicukur tidak mencapai sepertiga dari alisnya.
Misalnya merapikan alis yang keluar dari jalurnya. Atau mungkin alis yang
mengganggu. Karena kalau mencukur habis alis dan membentuknya lagi, itu sama
aja kayak merubah ciptaan Allah SWT.
Sulam Wajah
Maksudnya
kaya sulam Alis lah, Sulam Bibir lah itu termasuk cara bermakeup yang dilarang
karena sekali lagi merubah bentuk yang sudah Allah kasih. Jadinya malah kayak
kurang bersyukur ya. sama hal nya dengan extension bulu mata atau rambut.
Menurut Ustadzah Halimah Alaydruz hal semacam itu juga sama saja merubah
ciptaan Allah SWT.Jadi sangat tidak disarankan sulam wajah untuk cara ber-makeup untuk wanita berhijab
Berhiaslah untuk Suami
Salah satu
alasan seorang wanita yang sudah memiliki pasangan adalah agar sedap dipandang
oleh suaminya. Karena salah satu ciri istri sholehah adalah saat suami
memandangnya akan terasa menyenangkan. Karena saat memandang lawan jenis yang
di halalkan adalah memandang pasangan kita. Jangan sampai salah kaprah ya sist,
pas ke luar rumah dandan, wangi, rapi. Tapi pas suami di rumah anteng pakai
daster hehehe.
Ada berbagai
macam cara ber makeup para wanita, tapi bagi kaum muslimah tentu ada beberapa
yang tidak sesuai dengan kaidah fiqih. Jadi memang harus berhati – hati apalagi
menyangkut sah dan tidaknya suatu ibadah. cara ber-makeup wanita berhijab pun harus bisa menempatkan
kondisi dan event juga ya. Agar terlihat lebih pas. Apalagi sebagai muslimah
yang berhijab agar tidak menjadi magnet bagi lawan jenis.
Mudah –
mudahan postingan ini bisa bermanfaat buat teman - teman muslimah ya...saling sharing dan saling mengingatkan..Terima Kasih sudah mampir..
Saya juga memperhatikan banget kandungan dalam prosuk make up. Jangan sampai membuat air wudhu tidak meresap karena waterproof.
BalasHapus