day #5 : Resensi : Kembar Keempat




Judul                Kembar Keempat   [Buku Bestseller]
No. ISBN         97998222955
Penulis             Sekar Ayu Asmara
Penerbit          Akoer
Tanggal terbit             2009
            Sinopsis Kembar Keempat
            Dari gempita Manhattan, New York sampai romantika Paris, novel KEMBAR KEEMPAT melintas empat benua. Sebuah cerita drama kemanusiaan penuh cinta, airmata dan pengorbanan. Mengisahkan perjuangan manusia meraih kebahagiaan. Dan ketidakberdayaan manusia melawan kebenaran takdir.
Axena gadis empatbelas tahun asal panti asuhan Jogya. Nasib mengubah hidup, keberuntungan membawanya ke Manhattan, New York. Wajahnya menjadi ikon kecantikan berkat kontrak jutaan dollar Diva Cosmetics. Panggung busana internasional melambungkan namanya sebagai supermodel dunia. Rencana pernikahannya dengan sutradara film Yahudi seakan melengkapi kebahagiaannya.
Havana Sitompoel perempuan berkepala botak, berayah Tapanuli beribu Turki. Lulusan sekolah khusus anak-anak cerdas dan berbakat di London, Inggris. Bekerja-lepas pada kepolisian Istanbul, khusus memotret korban bunuh diri. Tingkat intelegensia tinggi seakan tak berdaya, ketika seorang pelukis membelenggu dirinya dalam hubungan cinta terlarang
Bhara, Bhadra dan Bhajra Pusponegoro saudara kembar-tiga. Serupa dalam tampan, berbeda dalam bakat. Bhara penyanyi, mengikuti audisi drama musikal berjudul The Prince of Bali di pentas Broadway. Bhadra pencipta lagu, karyanya mewakili Indonesia di ajang kompetisi tingkat internasional. Bhajra sutradara film dokumenter, menjelajah nusantara mengabadikan warisan budaya. Namun kiprah mereka meraih masadepan, dibayangi rahasia gelap masalalu.
Novel ini menceritakan tentang tiga orang kembar yaitu Bhara, Bhadra dan Bhajra. Walaupun kembar mereka memiliki kepribadian yang berbeda Bhara seorang penyayi memiliki sifat yang extrovert, ceria dan paling banyak bicara. Namun ia juga temperamental, suasana hati berubah dalam sejentik jari.Bhajra si kembar bungsu sutradara film dokumenter, cenderung introvert,pemurung, serius dan pendiam. Ia paling sering hanya mendengarkan dan mengamati. Bhadra si kembar tengah pencipta lagu, memiliki sifat perpaduan kedua saudara kembarnya. Bunda savitri Pusponegoro yang lah menjadi tulang punggung dan mengurus mereka.
            Pemasalahan mulai muncul saat Axena, Havana dan Bunga hadir dalam kehidupan mereka. apalagi saat Bunda meninggal fakta baru tentang jati diri mereka terungkap.  Pesan Terakhir ayahnya saat meninggal yaitu untuk memaafkan bunda pun mulai terkuak. Sebenarnya apa yang dilakukan oleh bunda? Apa yang membuat Axena, Havana dan Bunga meninggal dengan cara yang sama?
            Pertama kali membaca novel karya Sekar Ayu Asmara kita akan di buat bingung. Karena sudah di tampilkan bagaimana Axena, Havana dan Bunga meninggal. Namun bila kita mulai pelan –pelan membaca maka kita akan menemukan betapa “gila”nya cerita ini. Berbeda dan gak ada dalam pemikiran saya.
            Jujur saja sech memang saya pribadi baru membaca karya Sekar Ayu Asmara. Memang sech untuk mereka yang suka dengan novel ringan, ga cocok dengan Kembar Keempat. Tapi bagi mereka yang suka dengan cerita yang berbeda maka akan sangat cocok sekali dengan novel Kembar Keempat.

2 komentar

  1. Sekar AYu Asmara memang unik cara bertuturnya, gak tahu kenapa hanya orang2 tertentu yang bisa menikmati hehe
    Aq follow blognya ya WIdhie :)

    BalasHapus
  2. ceritanya "unik" ya, mba? kayaknya buku2 akoer rada berat2 hehe. jadi aku baru bisa baca buku yang begini kalo pas waktunya lagi banyak :D makasih udah diresensi, mba ^^

    BalasHapus

Hei Terima kasih sudah berkunjung...
Jangan lupa tinggalkan jejak ya..nanti saya akan berkunjung balik...
please jangan tinggalkan link hidup..
Terima Kasih